Jumat, 14 Maret 2014

Pengalamanku di Kegiatan Mahasiswa Berprestasi 2014

Saat baru pulang sehabis beli buku kuliah di Gramedia, terus mampir ke warung makan bakmi PD untuk beli makan siang. Tiba-tiba, tablet samsung milik saya bergetar pas nyalakan sinyal internet. 

Nis.. kamu lagi di mana ??  kamu ditunggu sama dosen 
PING... PING....PING... *berkali-kali entah berapa banyak tak terhitung 

Sinthia, aku lagi di warung bakmi PD beli makan dulu 

ya, Nisa. aku tunggu ya 

Kututup chat masuk app line di tablet samsungku, beberapa menit pesanan makanan tak kunjung datang, mulai rasa gelisah dan pikiran bercampur. 

sebenarnya kenapa dosen manggil saya ?? 

Pesanan makanan masih bisa ditunggu. Jadi meminta ibu warung untuk nitip pesanan nanti bisa diambil lagi. Berangkatlah saya ke jurusan seni rupa, kampus A Universitas Negei Jakarta. 

Sesampainya di sana, kedatanganku disambut temanku, Rahil. lalu Rahil menemaniku ke ruang dosen untuk menemui dosenku, pak Jeki. Kulihat pak Jeki bersama beberapa senior mahasiswi jurusanku. Aku dipersilahkan duduk. 

Nis, kamu diikutkan di ajang seleksi mahasiswa berprestasi 2014 tingkat fakultas UNJ karena kamu mendapat ipk paling tinggi di jurusan seni rupa. 

Aku menggelengg sambil kaget tak percaya saya diikutkan jadi kandidat mahasiswa berprestasi tingkat fakultas bahasa dan seni mewakili jurusan seni rupa, tempat jurusanku tercinta menimba ilmu seni rupa. Aku pun masih ragu-ragu. 

Pak, kenapa penyandang tunarungu seperti saya diikutkan di mahasiswa berprestasi. saya belum yakin apakah kemampuanku bisa diikutkan atau tidak ? terlebih saya mempunyai kekurangan itu tidak bisa mendengar. 

Mendengar pernyataanku, senior mahasiswiku, kak Anis dan pak jeki dengan sigap menanggapi pernyataanku. 

Nis, walaupun kamu tunarungu gak bisa mendengar. kamu mempunya kelebihan itulah kamu ini istimewa. kamu pasti bisa! semua dosen di jurusan seni rupa telah setuju bahwa kamu dipilih ikut mahasiswa berprestasi, terlebih lagi kamu memiliki ipk yang paling tinggi.

Aku terperangah dan bercampur aduk senang dan kurang percaya diri. Apapun mesikpun saya penyandang tunarungu, aku tak akan mundur dan tetap maju menantang tantangan yang diikuti yaitu, mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi 2014 tingkat fakultas bahasa dan seni, UNJ 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...