The Love of Childhood Friend
Sheeliede Mannrifds and Rieza Lonfard
Story :
Sheeliede
Mannrifds adalah putri raja dari Kerajaan Longhart. Pada suatu hari Sheeliede
diam-diam keluar dari istananya, tempat tinggalnya menuju ke suatu tempat yang
sunyi dan indah, di mana terdapat suara angin bernyanyi dan rumput-rumput hijau
bergesekan nan merdu.
Sheeliede pun
tidur terlentang sambil menghirup udara sejuk yang terasa dingin-panas.
"wuaaahh...sejuk
sekali di sini. Ingin bisa berlama-lama sekali. Di sini lebih enak daripada di
Istana ", senyumnya sambil memejamkan kedua mata.
Sheeliede hampir
tertidur dengan wajah yang terlihat cantik, manis dan bersinar bagai bak putri
tidur, angin pun menyapu-nyapu helai per helai rambut gelombang Sheeliede. Ada
satu ekor kupu-kupu bersayap putih nan suci hinggap di hidungnya pun membuat
Sheeliede merasa ada yang geli di hidungnya lalu tertawa manis dan melanjutkan
kegiatan tidurnya.
Di saat yang
sama, ada seorang anak lelaki yang berdiri tepat dari posisi yang jauh melihat
Sheeliede yang lagi tertidur dan segera menghampirinya.
"Jeezzz....
ada anak perempuan ini lagi tidur di tempat ini segitu. Hmm..lebih baik kubawa
ke tempat yang teduh", gumamnya sambil tersenyum.
Beberapa
menit kemudian, Sheelide mulai membuka kedua kelopak mata dan melihat
pemandangan yang merasa ada yang janggal. Jantung Sheeliede berdetak cepat dan
mulai sadar bahwa dirinya dibawa ke tempat lain lalu kemudian bangun.
"Saya
ada di bawah pohon besar ini yang teduh ?? siapa yang membawaku ke sini
?", tanyanya sambil kebingungan.
Saat mau
beranjak berdiri, tiba-tiba Sheeliede merasa ada seseorang yang ada di
sampingnya, ada seorang anak lelaki yang lagi tidur dengan pulas. Tangan
kanannya masih digenggam oleh anak lelaki itu. Niat mau melepaskan tangannya
dari genggamannya, Sheeliede membangunkan anak lelaki itu.
"Hei,
bangunn. bangunn, lepaskan tangannku !!",teriaknya sambil mengoyangkan
bahu anak lelaki.
Akhirnya,
anak lelaki itu terbangun dan menguap sekali, yawwnnn....
begitu sadar
Sheeliede sudah bangun, lalu membuka kedua kelopak matanya. Melihat anak lelaki
itu sudah terbangun,
"Hei!!
lepaskan tangannku. ini sungguh memalukan", komentarnya sambil
memerah.
"Memalukan,
katamu ? haha. bagiku, itu tidak memalukan, Sheeliede ... ", ujarnya
sambil tersenyum memerah.
Detak jantung
Sheeliede semakin cepat,
"Hah??
dari mana kamu tahu namaku ?".
"Beneran
itu namamu ? saya hanya menebak ", senyumnya sambil mencium kening tangan
Sheeliede dengan halus.
Sikap anak
lelaki malah membuat Sheeliede semakin memerah.
"Lepaskan
tanganku !!", paniknya. Melihat tingkah laku Sheeliede, anak lelaki itu
tertawa terbahak-bahak.
"ckckckk
... sekarang bukan waktunya tertawa. Bisakah kita saling memperkenalkan diri
?'.
"Hmm..boleh
juga", senyumnya.
"Okelah,
namaku Sheeliede Aulya Rebrith Mannrifds Hartwdrigght. nama singkatku Sheeliede
Mannrifds. kamu bisa memanggilku Sheeliede atau Eliede ".
"Nama
lengkapmu panjang sekali hehe".
"Apa?",
komentarnya sambil cemberut.
"Sudahalah,
sekarang giliranku, nama saya Rieza Fidd Zarranch Lonfard Gainbrughrdt. panggil
nama panggilanku Rieza ". lalu sambil membungkuk hormat.
"Namamu
juga panjang, ckckk".
"Hhahaha.
kamu mau bermain bersamaku atau tidak ?", tanyanya sambil menawar pada
Sheeliede.
"Hmm..
mau ".
Akhirnya
Sheeliede dan Rieza bermain bersama sambil bersenang-senang. semua itu yang
dirasakan mereka sangat menyenyakan, tanpa sadar mereka telah saling jatuh
cinta.
Pada
akhirnya, sepasukan kerajaan Longhart datang menemukan dan menjemput Sheeliede.
Dengan berat hati, Sheeliede harus terpaksa meninggalkan Rieza.
Sheeliede
memberikan jepit rambut miliknya sebagai kenangan terindah untuk Rieza.
Rieza
menerima dengan senang hati, lalu memeluk Sheeliede. Sheeliede pun tersenyum
sambil menangis, air mata tidak bisa ditahan lagi. Mereka berdua saling
memeluk.
"Sheeliede,
kita akan bisa bertemu lagi..".
"Pasti
!!", senyumnya sambil menahan air mata.
Akhirnya
Sheeliede pulang ke istananya dikawal sepasukan kerajaan dan meninggalkan Rieza
sendirian di tengah padang rumput yang sunyi, hanylah angin bergermisik
menemaninya.
"Sheeliede...
kita akan bertemu lagi, saya akan mengungkapkan siapa diriku kepadamu",
sambil tersenyum bersemu.
Sepuluh tahun
kemudian.......
Raja dan Ratu
Kerajaan Longhart sedang mengadakan pesta ulang tahun putri satu-satunya, Putri
Sheeliede Mannrifds ke- 18 tahun. Pesta itu dirayakan oleh penghuni istana dan
rakyat jelata dengan suasana meriah. Banyak undangan dikirim ke
kerajaan-kerajaan tetangga.
Sheeliede Mannrifds
telah tumbuh menjadi seorang putri raja yang cantik dan bijaksana serta
berwibawa luar biasa.
Saat acara
penerimaan hadiah atau pemberian ucapan selamat ke Sheeliede oleh
kerajaan-kerajaan tetangga satu per satu secara bergiliran.
Pada akhirnya,
seorang pangeran tampan nan gagah dan berwibawa juga tepat di depan Sheeliede,
dan memberikan kado padanya.
"Tolong
dibuka sekarang, tuan putri", senyumnya.
Sheeliede
menggangguk-angguk, segera menerima kadonya sambil memerah dan membuka isinya,
ternyata ...
"Itu kan
jepit rambut milikku. Kamu ini siapa sebenarnya ?". Sheeliede menatap ke
wajah pangeran tampan.
"Masih
ingat siapakah saya ?", senyum sambil memerah.
"Ri..Rieza,
kaukah itu. saya tidak menyangka ternyata kau ini seorang pangeran ".
"Ya,
Sheeliede ". keduanya saling memeluk erat sekaligus melepas rindu selama
sepuluh tahun tidak bertemu. Akhirnya mereka bisa bertemu kembali lagi. Cinta
di masa kecil tumbuh bersemi lagi. Mereka bahagia bersama selamanya.
Tamat